Sebuah puisi yang saya terima semalam ...
Ingin saya kongsikan bersama kengkawan sekalian ...
Sebagai ingatan buat saya dan anda semua ...
Semoga bermanfaat ...
Kita bukan penduduk bumi,
kita adalah penduduk syurga.
Kita tidak berasal dari bumi,
tapi kita berasal dari syurga.
Maka carilah bekal
untuk kembali ke rumah kita,
kembali ke kampung halaman yang lama kita tinggal
Dunia ini bukan rumah kita,
maka jangan alpa dengan kesenangan dunia.
Kita hanya pejalan kaki dalam perjalanan
kembali kerumah kita.
Tak Rindu ka pada kampung anda ?
Bukankah mereka
yang sedang dalam perjalanan pulang
selalu mengingat rumahnya
dan mereka mencari buah tangan untuk kekasih hatinya
yang menunggu di rumah..
Lantas, apa yang kita bawa untuk penghuni rumah kita?
Rabb yang mulia
Dia hanya meminta
amal sholeh dan keimanan, taat pada Nya
serta rasa rindu padaNya
Yang menanti di rumah.
Begitu beratkah memenuhi perintahNya?
Kita tidak berasal dari bumi,
kampung asal kita
adalah di syurga.
Kenapa kita lupa?
Rumah kita jauh lebih Indah di sana.
Kenikmatannya tiada terlukiskan
dihuni oleh
orang-orang yang mencintai kita.
Ada isteri sholehah
Ada suami Sholeh
serta tetangga dan kerabatyang menyejukkan hati.
Mereka rindu kehadiran kita,
setiap saat menatap
menanti kedatangan kita.
Mereka menanti khabar baik dari Malaikat Izrail.
Bila Keluarga mereka akan pulang?
Ikutilah peta (Al Qur'an) yang Allah titipkan sebagai pedoman perjalanan.
Jangan sampai salah arah dan berbelok ke rumahnya iblis Laknatullah yaitu neraka.
Kita bukan penduduk bumi,
kita penduduk syurga.
Bumi hanyalah perjalanan.
Moga perjalanan kita kesana selamat dan diRahmati
INGAT INI BUKAN RUMAH KITA
( dikongsi. Semoga Allah merahmati tuan yg mencipta puisi indah ini)