TAZKIRAH JUMAAT #30 | Kisah Empat Lilin
Ada 4 lilin yang menyala.
Sedikit demi sedikit habis meleleh.
Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.
Yang pertama berkata:
“Aku adalah Damai.”
“Namun manusia tak mampu menjagaku, maka lebih baik aku mematikan diriku saja!”
Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Yang kedua berkata:
“Aku adalah Iman.”
“Sayang aku tak berguna lagi.”
“Manusia tak mau mengenaliku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.”Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:
“Aku adalah Cinta”
“Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.”
“Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.”
“Mereka saling membenci, malah membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.”
Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.
Tanpa terduga…
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam.
Kerana takut akan kegelapan itu, si anak berkata:
“Eh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, aku takut akan kegelapan!”
Lalu si anak menangis tersedu-sedu.
Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:
“Jangan takut,
Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:
” Akulah H A R A P A N “
Dengan mata bersinar, si anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.
Apa yang tidak pernah mati hanyalah H A R A P A N yang ada dalam hati kita. Semoga ia dapat menjadi alat, seperti si anak tersebut yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!
“Aku adalah Iman.”
“Sayang aku tak berguna lagi.”
“Manusia tak mau mengenaliku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.”Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:
“Aku adalah Cinta”
“Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.”
“Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.”
“Mereka saling membenci, malah membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.”
Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.
Tanpa terduga…
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam.
Kerana takut akan kegelapan itu, si anak berkata:
“Eh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, aku takut akan kegelapan!”
Lalu si anak menangis tersedu-sedu.
Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:
“Jangan takut,
Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:
” Akulah H A R A P A N “
Dengan mata bersinar, si anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.
Apa yang tidak pernah mati hanyalah H A R A P A N yang ada dalam hati kita. Semoga ia dapat menjadi alat, seperti si anak tersebut yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!
CPUV Nuffnang #43 | Colgate Total Charcoal, CPUV Nuffnang #44 | Cicakman 3 Premier
Alhamdulillah ... Kali nie dapat plak dua ketul lagi daripada #nuffnang ...
CPUV Nuffnang #43 | Colgate Total Charcoal
Setahu aku dalam ubat gigi nie ada arang yang berfungsi untuk memutihkan gigi ... Warna hitam ubat gigi nyer ... He he he, cam ngeri plank nak pakai ...
CPUV Nuffnang #44 | Cicakman 3 Premier
Filem yang tengah meletop-letop sekarang ... Baru berapa hari tayangan untung dah banyak ...
SINOPSIS FILEM CICAKMAN 3
Cicakman telahpun meninggalkan Metrofulus. Peminatnya, Man (Zizan Razak) begitu taksub dengan Cicakman yang mengakibatkan isterinya Linda (Lisa Surihani) untuk memfailkan perceraian diatas tingkah lakunya yang tidak matang. Man tertekan dengan kehadiran Inspektor Adam (Fizz Fairuz) yang cuba untuk memenangi hati Linda. Kehidupannya berubah apabila dia terjumpa serum kepunyaan Cicakman, yang memberikan beliau kuasa yang luar biasa. Sementara Man belajar untuk mengawal kuasa dan menjadi adiwira Metrofulus untuk seterusnya, beliau menghadapi satu cabaran baru, dengan kemunculan seorang adiwira baru bergelar 'SuperBro' di bandar Metrofulus ...
Kengkawan kalau ada jumpa iklan cam nie menari-nari tergedik-gedik kat blog Kisah Hidup Ku & Jom Bercontest boleh ler klik untuk yang berminat jer tau ... Tiada paksaan, tak mo pun tak pe lah ...
Sob ... Sob ... Sob ...
Terima kasih #nuffnang ...
Terima kasih kengkawan ...
Subscribe to:
Posts (Atom)