Search This Blog

Showing posts with label Agama. Show all posts
Showing posts with label Agama. Show all posts

TAZKIRAH JUMAAT #54 | SEDEKAH



AMALAN KECIL TAPI GANJARANNYA BESAR..

✅1. Letakkanlah sedikit makanan kucing dan semangkuk air di luar rumah untuk kucing kucing yang datang ...

✅2. Sisihkanlah sedikit dari hasil gaji @ upah jerih payahmu, untuk disumbangkan kepada anak yatim & orang miskin ...

✅3.Sentiasa sediakan wang kecil di dalam dompet untuk diberikan kepada yang memerlukan ...

✅4. Letakkanlah di bilik sebuah kotak ... Setiap kali kamu merasa melakukan dosa, masukkan wang kecil kedalamnya ... Genap 1 bulan, buka kotak itu & sedekahkan wang tersebut ...

✅5. Jika menghadiri acara keramaian (keluarga & kerabat atau sahabat), belilah 1 @ 2 kotak air mineral, niatkan untuk sedekah kepada orang2 yang memerlukannya (orang tua, sakit, kanak2 dsb)  ...

✅6. Jika kamu membeli barang dari peniaga2 kecil kemudian kemudian peniaga ingin mengembalikan wang baki, biarkan baki wang itu untuknya (sedekah atau hadiah) ...

✅7. Belilah mushaf (al quran) letakkan di salah satu masjid. Bayangkan berapa pahala yg akan kamu dapat daripada setiap huruf bagi mereka yang membacanya ...

✅8. Berikanlah perasaan gembira kepada setiap orang, khususnya kepada mereka2 yang sedang ditimpa kesedihan, dengan senyuman dan ucapan doamu yg tulus ...

✅9. Lemparkanlah senyuman kepada orang yang kamu jumpa, berilah salam kepada orang yang duduk, & bertuturlah dengan ucapan yang baik kerana semuanya adalah sedekah ...

✅10. Jangan biarkan kita tertidur, melainkan telah kita maafkan setiap orang yang telah berbuat tidak baik kepada kita dari mengghibahi, mengadu domba & menzalimimu ...

✅11. Setkan pada handphone anda, pengera peringatan pada masa masa tertentu untuk anda baca surah al fatehah @ al ikhlas untuk di sedekahkan kepada kedua ibubapa kita, sama ada masih hidup atau telah meninggal dunia ...


Sedekah (Bahasa Arab:صدقة) adalah pemberian seorang Muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Sedekah lebih luas dari sekadar zakat maupun infak. Karena sedekah tidak hanya berarti mengeluarkan atau menyumbangkan harta. Namun sedekah mencakup segala amal atau perbuatan baik. Dalam sebuah hadis digambarkan, “Memberikan senyuman kepada saudaramu adalah sedekah.”


1. Sedekah dapat menghapus dosa.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: والصدقة تطفىء الخطيئة كما تطفىء الماء النار
“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614)
Diampuninya dosa dengan sebab sedekah di sini tentu saja harus disertai taubat atas dosa yang dilakukan. Tidak sebagaimana yang dilakukan sebagian orang yang sengaja bermaksiat, seperti korupsi, memakan riba, mencuri, berbuat curang, mengambil harta anak yatim, dan sebelum melakukan hal-hal ini ia sudah merencanakan untuk bersedekah setelahnya agar ‘impas’ tidak ada dosa. Yang demikian ini tidak dibenarkan karena termasuk dalam merasa aman dari makar Allah, yang merupakan dosa besar. Allah Ta’ala berfirman:
أَفَأَمِنُوا مَكْرَ اللَّهِ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ
“Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (QS. Al A’raf: 99)

2. Orang yang bersedekah akan mendapatkan naungan di hari akhir.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang 7 jenis manusia yang mendapat naungan di suatu, hari yang ketika itu tidak ada naungan lain selain dari Allah, yaitu hari akhir. Salah satu jenis manusia yang mendapatkannya adalah:
رجل تصدق بصدقة فأخفاها، حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه
“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari no. 1421)

3. Sedekah memberi keberkahan pada harta.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ما نقصت صدقة من مال وما زاد الله عبدا بعفو إلا عزا
“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588)
Apa yang dimaksud hartanya tidak akan berkurang? Dalam Syarh Shahih Muslim, An Nawawi menjelaskan: “Para ulama menyebutkan bahwa yang dimaksud disini mencakup 2 hal: Pertama, yaitu hartanya diberkahi dan dihindarkan dari bahaya. Maka pengurangan harta menjadi ‘impas’ tertutupi oleh berkah yang abstrak. Ini bisa dirasakan oleh indera dan kebiasaan. Kedua, jika secara dzatnya harta tersebut berkurang, maka pengurangan tersebut ‘impas’ tertutupi pahala yang didapat, dan pahala ini dilipatgandakan sampai berlipat-lipat banyaknya.”

4. Allah melipatgandakan pahala orang yang bersedekah.
Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.”(Qs. Al Hadid: 18)

5. Terdapat pintu surga yang hanya dapat dimasuki oleh orang yang bersedekah.
من أنفق زوجين في سبيل الله، نودي في الجنة يا عبد الله، هذا خير: فمن كان من أهل الصلاة دُعي من باب الصلاة، ومن كان من أهل الجهاد دُعي من باب الجهاد، ومن كان من أهل الصدقة دُعي من باب الصدقة
“Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan salat, ia akan dipanggil dari pintu salat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari no.3666, Muslim no. 1027)

6. Sedekah akan menjadi bukti keimanan seseorang.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
والصدقة برهان
“Sedekah adalah bukti.” (HR. Muslim no.223)
An Nawawi menjelaskan: “Yaitu bukti kebenaran imannya. Oleh karena itu shadaqah dinamakan demikian karena merupakan bukti dari Shidqu Imanihi (kebenaran imannya)”

7. Sedekah dapat membebaskan dari siksa kubur.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
‏إن الصدقة لتطفىء عن أهلها حر القبور
“Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib, 873)

8. Sedekah dapat mencegah pedagang melakukan maksiat dalam jual-beli
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يا معشر التجار ! إن الشيطان والإثم يحضران البيع . فشوبوا بيعكم بالصدقة
“Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa keduanya hadir dalam jual-beli. Maka hiasilah jual-beli kalian dengan sedekah.” (HR. Tirmidzi no. 1208, ia berkata: “Hasan shahih”)

9. Orang yang bersedekah merasakan dada yang lapang dan hati yang bahagia.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan permisalan yang bagus tentang orang yang dermawan dengan orang yang pelit:
مثل البخيل والمنفق ، كمثل رجلين ، عليهما جبتان من حديد ، من ثديهما إلى تراقيهما ، فأما المنفق : فلا ينفق إلا سبغت ، أو وفرت على جلده ، حتى تخفي بنانه ، وتعفو أثره . وأما البخيل : فلا يريد أن ينفق شيئا إلا لزقت كل حلقة مكانها ، فهو يوسعها ولا تتسع
“Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” (HR. Bukhari no. 1443)
Dan hal ini tentu pernah kita buktikan sendiri bukan? Ada rasa senang, bangga, dada yang lapang setelah kita memberikan sedekah kepada orang lain yang membutuhkan.
Dan masih banyak lagi dalil-dalil yang mengabarkan tentang manfaat sedekah dan keutamaan orang yang bersedekah. Tidakkah hati kita terpanggil?

10. Pahala sedekah terus berkembang
Pahala sedekah walaupun hanya sedikit itu akan terus berkembang pahalanya hingga menjadi besar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إنَّ اللهَ يقبلُ الصدقةَ ، ويأخذُها بيمينِه ، فيُرَبِّيها لِأَحَدِكم ، كما يُرَبِّي أحدُكم مُهْرَه ، حتى إنَّ اللُّقْمَةَ لَتَصِيرُ مِثْلَ أُحُدٍ
sesungguhnya Allah menerima amalan sedekah dan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya. Lalu Allah mengembangkan pahalanya untuk salah seorang dari kalian, sebagaimana kalian mengembangkan seekor anak kuda. Sampai-sampai sedekah yang hanya sebiji bisa berkembang hingga sebesar gunung Uhud” (HR. At Tirmidzi 662, ia berkata: “hasan shahih”)

11. Sedekah menjauhkan diri dari api neraka
Sesungguhnya sedekah itu walaupun sedikit, memiliki andil untuk menjauhkan kita dari api neraka. Semakin banyak sedekah, semakin jauh kita darinya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
اتَّقوا النَّارَ ولو بشقِّ تمرةٍ ، فمن لم يجِدْ فبكلمةٍ طيِّبةٍ
jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah” (HR. Al Bukhari 6539, Muslim 1016)

12. Boleh iri kepada orang yang dermawan
Iri atau hasad adalah akhlak yang tercela, namun iri kepada orang yang suka bersedekah, ingin menyaingi kedermawanan dia, ini adalah akhlak yang terpuji. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
لا حسدَ إلا في اثنتين : رجلٌ آتاه اللهُ مالًا؛ فسلَّطَ على هَلَكَتِه في الحقِّ ، ورجلٌ آتاه اللهُ الحكمةَ؛ فهو يَقضي بها ويُعلمُها
tidak boleh hasad kecuali pada dua orang: seseorang yang diberikan harta oleh Allah, kemudia ia belanjakan di jalan yang haq, dan seseorang yang diberikan oleh Allah ilmu dan ia mengamalkannya dan mengajarkannya” (HR. Al Bukhari 73, Muslim 816)



Wahai orang-orang yang beriman! Jangan rosakkan (pahala amal) sedekah kamu dengan perkataan membangkit-bangkit dan (kelakuan yang) menyakiti, seperti (rosaknya pahala amal sedekah) orang yang membelanjakan hartanya kerana hendak menunjuk-nunjuk kepada manusia (riak) dan dia pula tidak beriman kepada Allah dan hari akhirat. Maka bandingan orang itu ialah seperti batu licin yang ada tanah di atasnya, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu ditinggalkannya bersih licin (tidak bertanah lagi). (Demikianlah juga halnya orang-orang yang kafir dan riak itu) mereka tidak akan mendapat sesuatu (pahala) pun dari apa yang mereka usahakan dan (ingatlah), Allah tidak akan memberi petunjuk kepada kaum yang kafir. (Surah Al-Baqarah : ayat 264)
Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali (bisik-bisikan) orang yang menyuruhbersedekah atau berbuat kebaikan atau mendamaikan di antara manusia dan sesiapa yang berbuat demikian dengan maksud mencari keredaan Allah, tentulah Kami akan memberi kepadanya pahala yang amat besar.(Surah An-Nisaa’ : ayat 114)
Sesungguhnya sedekah-sedekah (zakat) itu hanyalah untuk orang-orang fakir, dan orang-orang miskin dan amil-amil yang mengurusnya dan orang-orang mualaf yang dijinakkan hatinya dan untuk hamba-hamba yang hendak memerdekakan dirinya, dan orang-orang yang berhutang dan untuk (dibelanjakan pada) jalan Allah, dan orang-orang musafir (yang keputusan) dalam perjalanan. (Ketetapan hukum yang demikian itu ialah) sebagai satu ketetapan (yang datangnya) dari Allah. Dan (ingatlah) Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana. (Surah At-Taubah : ayat 60)



Rasulullah bersabda yang bermaksud: “Setiap sendi manusia perlu bersedekah, setiap hari matahari terbit ada orang mengadili dua orang adalah sedekah. Membantu orang dengan mengangkat barang ke atas binatang tunggangan adalah sedekah. Satu kalimah yang baik adalah sedekah. Setiap langkah untuk mengerjakan solat adalah sedekah dan membuang sesuatu berbahaya di jalanan adalah sedekah. (Hadis Riwayat Bukhari)

Selamat bersedekah ...

Sumber :

Kenapa Dr Zakir Naik Dihalang?



Hari nie kecoh pasal Dr Zakir Naik dihalang dari meneruskan program nyer...  Aku pun tak paham kenapa... Dr Zakir Naik bukan calang calang orang... Beliau seorang pendakwah antarabangsa yang berpengaruh... Sangat hebat dalam hujah berkenaan perbandingan agama... Aku pun tak faham tang mana program beliau nie akan mengganggu ketenteraman awam dan sensitiviti agama... Hmmm...


HUJJAH LAWAN HUJJAH, BUKAN CACI NISTA

Oleh: Nasrudin bin Hassan
Ketua Penerangan PAS Pusat.

1. Islam adalah agama fitrah yang kaya dengan hikmah dan toleransi. Islam tidak eksterim dan apatah lagi menghina agama lain. Justeru ia adalah suatu sikap yang dilarang oleh Islam.

2. Dr Zakir Naik adalah seorang pendakwah antarabangsa yang sangat berpengaruh. Pendekatannya dalam perbandingan agama telah menarik perhatian pelbagai pihak khasnya dari kalangan non muslim.

3. Namun begitu, sangat keterlaluan jika pelbagai tuduhan, amaran dan kata nista dilemparkan kepada Dr Zakir Naik. Lebih malang apabila dalam sebuah negara yang kononnya mengamalkan demokrasi ini langsung tidak menghormati prinsip demokrasi.

4. Dr Zakir Naik hanya berhujjah dan mengemukakan pandangan beliau mengenai keindahan Islam dan mengemukakan perbandingan agama. Kenapa tidak hujjah di lawan dengan hujjah ? Kenapa mesti hujjah dihadapkan dengan caci nista sehingga menggelarnya syaitan dan sebagainya ? Kenapa hujjah mahu dihentikan dengan kuasa lalu menghalang dan mahu menghalau beliau dari terus berhujjah ?

5. Berapa banyak kes penghinaan terhadap Islam berlaku dalam negara ini oleh pihak tertentu samada muslim yang jahil ataupun non muslim, tetapi mereka bebas atas nama kebebasan bersuara dan hak asasi manusia.

6. Saya mewakili PAS mempertegaskan bahawa kita tidak bersetuju malah menentang sebarang usaha penghinaan ke atas agama lain. Namun persoalannya, apakah Dr Zakir Naik menghina agama lain ? Jika benar, lampirkan bukti dan jika sabit kesalahan maka ambillah tindakan.

7. Saya sarankan penyerang - penyerang Dr Zakir Naik tidak melancarkan serangan jarak jauh. Samada datang sendiri ke majlis Dr Zakir Naik lalu bertemu mata dan berhujjah langsung dengan beliau atau bila - bila masa boleh memanggil Dr Zakir Naik untuk berhujjah secara ilmiah sementara anda boleh berusaha untuk menafikan hujjjah yang dikemukakan oleh Dr Zakir Naik . 

8. Kenapa tidak suburkan budaya diskusi dan hujjah ilmiah dalam ruang demokrasi negara ini ?

9. Bukankah ini yang diperjuangkan oleh anda semua ? Kebebasan bersuara ? Kebebasan memberi pendapat ? Kebebasan berhujjah ? Kenapa hari ini anda bersifat pengecut sehingga menidakkan apa yang anda perjuangkan selama ini ?

10. Anda harus berani berdepan dengan Dr Zakir Naik. Ia bukan pengganas malah ia tidak bersenjata. Beliau hanya datang ke Malaysia dengan membawa hujjah, gigi dan lidah.  Buktikan Dr Zakir Naik bersalah dan menghina agama lain. Ada bukti, maka kami setuju ia diambil tindakan. Jika tiada bukti , kenapa anda resah?

11. Perbandingan agama hanya satu hujjah untuk membezakan antara Islam dengan agama lain. Malah Al Quranul Karim sebagai kitab suci ummat Islam banyak mengemukakan perbandingan Islam dengan agama lain bagi membuktikan Islam adalah agama yang diwahyukan oleh Allah swt Tuhan yang Mencipta manusia.

Apakah nantinya Al Quran juga tidak boleh dibaca dan diamalkan di Malaysia?

Ya Allah... Pemudahkanlah urusan kami semua dalam menyampaikan ajaran Mu ...

KULIAH MAGHRIB PERDANA



KULIAH MAGHRIB PERDANA

MASJID AS SYARIFF Simpang 3 Gombak

22/3/2016 - Selasa
Ust Dato Ismail Kamus
Penceramah tersohor tanah air

SEMUA DIJEMPUT HADIR

JAMUAN BERAT DISEDIAKAN

MOHON SEBARKAN

Jemput like dan share FB Masjid As-Syariff Simpang 3 Gombak untuk mengetahui pelbagai aktiviti menarik https://www.facebook.com/MasjidAsSyariffSimpang3Gombak

TAZKIRAH JUMAAT #52 | QAILULLAH


QAILULLAH ITU APA ?

Rase nyer ramai yang dah tau apa itu Qailullah ... Tapi takpe saya buat jugak entry nih untuk panduan saya ... Semoga bermanfaat buat semua ... Sebenar nyer Qailullah adalah tidur sebentar pada waktu tengah hari sebelum masuk waktu Zohor ... Qailullah merupakan sunnah Rasulullah Saw, 



"Lakukanlah Qailulah, kerana sesungguhnya syaitan itu tidak melakukan Qailulah."

(Riwayat al-Tabrani)

************

Kalau dah disunnahkan tu mesti ada sebab nyer kan ... Mari kita tengok rahsia disebalik tidur sejenak sebelum solat Zohor nih ... Syaitan tidak melakukan Qailulah, Oleh itu itu orang-orang Mukmin yang melakukan Qailulah atau tidur sejenak sebelum solat Zohor selama 10-40 minit akan memperolehi kerehatan yang cukup, sehingga membolehkannya melakukan ibadat dengan sempurna sepanjang hari.


Mengikut kajian ... 1 minit Qailulah kualitinya bersamaan dengan 45 minit waktu tidur kita di waktu malam ... Jadi, cukup sekadar dapat 15 minit Qailulah, kita sudah boleh bangun solat malam tanpa rasa mengantuk, insyaAllah ... Qailulah @ tidur sekejap waktu tengahari akan memudahkan kita untuk bangun malam dan berqiamulail.

Orang putih memanggil Qailulah sebagai "nap" ... Di negara barat biasanya "nap" dilakukan dari pukul 2-4 petang ... Hasil kajian menunjukan amalan "nap' waktu tengahari dapat mengelakkan penyakit jantung ... Menurut kajian lagi, manusia perlu berehat setelah 6-8 jam berjaga ...Kita orang Islam akan bangun seawal jam 5.30 pagi untuk solat subuh ... Kalau dikira dari waktu subuh hingga pukul 12-1 tengahari, ia sudah cukup 7-8 jam kita berjaga ... Jadi Qailulah @ nap ini adalah sangat-sangat berpatutan untuk dilakukan pada masa itu ...Ia sangat sesuai denga fitrah badan manusia ... Memang waktu yang sesuai sangat lah kalau kita tidur sekejap untuk menembalikan kesegaran badan ... Tapi jangan plak korang bantai tidur lama memang kena marah ler ngan Boss nanti ... Huhuhu ...

Menurut mereka yang istiqamah mengamalkan Qailulah, sebaik bangkit dari Qailulah, kita mungkin akan mengalami  pening sedikit selama 5-20 minit ... Tetapi selepas itu, kita akan mendapati perubahan mendadak dari segi emosi, kecerdasan dan fokus.


Wallahua"lam ...
Semoga bermanfaat buat kita semua ...

TAZKIRAH JUMAAT #51 | KENAPA AKU DIUJI ??? AKU TAK SANGGUP !!!

KENAPA AKU DIUJI ???

QURAN MENJAWAB :


Qs. Al-Ankabut : 2-3 
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ’Kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji lagi ?Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.


KENAPA AKU TAK MENDAPAT APA YG AKU INGINKAN ???
😞 
QURAN MENJAWAB :


Qs. Al-Baqarah : 216
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui”


KENAPA UJIAN SEBERAT INI ??
😓 
QURAN MENJAWAB:


Qs. Al-Baqarah : 286
“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”


KENAPA FRUST & STRESS ???
😔 
QURAN MENJAWAB :


Qs. Al-Imran : 139
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yg paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman”


BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA ???
😥
QURAN MENJAWAB :


Qs. Al-Baqarah : 45
“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sholat; dan sesungguhnya sholat itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk Tiada daya dan upaya kecuali atas pertolongan Allah semata”


APA YANG AKU DAPAT ???..


QURAN MENJAWAB :


Qs. At-Taubah : 111
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri, harta mereka dengan memberikan jannah untuk mereka…”


KEPADA SIAPA AKU BERHARAP ???
😒
QURAN MENJAWAB :

Qs. At-Taubah : 129
“Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari-Nya. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal”


AKU TAK SANGGUP !!!!..


QURAN MENJAWAB :
Qs. Yusuf : 12
“….dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yg kafir.”


InsyaAllah ayat-ayat di atas bisa menjadi pencerahan buat kita semua dan selalu ingin menjadi yang terbaik dalam kehidupan ... Alhamdulillah ... Berpesan-pesanlah kamu walau sepotong ayat ... Bermula satu ayat pasti ade sedikit perubahan di hati ... Setiap makhluk Allah tidak lepas dari melakukan kesilapan ... Bermaafanlah sebelum terlambat ... Bertaubatlah ... Sakit atau apa saja, terima ia nyer dengan redha kerana setiap yang datang itu INSYAALLAH penuh dengan hikmah ... 

Memang kan bila kita baca ... And then tulis entry ... Senang jer rase nak redha nih, terima jer ape yang Allah s.w.t dah beri ... Tapi bila betul-betul terjadi pasti akan terkeluar juga 
KENAPA AKU DIUJI ??? AKU TAK SANGGUP !!! Ini pasti akan terdetik jugak paling tidak pun dalam hati ... Kes bertambah berat kalau melibatkan orang-orang yang kita sayang ... Ya Allah berilah aku kekuatan untuk meneruskan liku-liku kehidupan ini ... Berikanlah aku kekuatan hati ... Kekuatan jiwa ... Dan kesabaran yang tinggi ...

Wallahua^lam ...

TAZKIRAH JUMAAT #50 | PUKUL KEPALA IBLIS

JOM PUKUL KEPALA IBLIS

Sumber Pak Google

Ustaz Azhar Idrus Berkata:
Kita relax and bace ni.. 

Perbualan antara Rasulullah & iblis...

Rasulullah bertanya : 
“Apa yg kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku hendak solat?”

Iblis menjawab : “Aku merasa panas dinding dan gementar”

Rasulullah : “Kenapa?”
Iblis : “Sebab setiap seorang hamba bersujud 1X kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 darjat”

Rasulullah : “Jika seorang umatku berpuasa?”
Iblis : “Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka”
Rasulullah : “Jika ia berhaji?”
Iblis : “Aku seperti orang gila”
Rasulullah : “Jika ia membaca Al-Quran?”
Iblis : “Aku merasa meleleh laksana timah di atas api”
Rasulullah : “Jika ia bersedekah?”
Iblis : “Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji”
Rasulullah : “Mengapa boleh begitu?“
Iblis: ”Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya, iaitu :


1. Keberkatan dalam hartanya, 
2. Hidupnya disukai,
3. Sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka,
4. Terhindar dari segala macam musibah,


Rasulullah : “Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?"
Iblis : “Suara kuda perang di jalan Allah.”
Rasulullah : “Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”
Iblis : “Taubat orang yang bertaubat”
Rasulullah : “Apa yang dapat membakar hatimu?”
Iblis : “Istighfar di waktu siang & malam”
Rasulullah : “Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”
Iblis : “Sedekah yang diam2”
Rasulullah : “Apa yang dapat menusuk matamu?”
Iblis : “Solat fajar”
Rasulullah : “Apa yang dapat memukul kepalamu?”
Iblis : “Solat berjemaah
Rasulullah : “Apa yang paling mengganggumu”
Iblis : “Majlis para ulama”
Rasulullah : “Bagaimana cara makanmu?”
Iblis : “Dengan tangan kiri dan jariku”
Rasulullah : “Dimanakah kau menaungi anak2mu di musim panas?”

Iblis : “Dibawah kuku manusia”
Rasulullah : “Siapa temanmu wahai iblis?”
Iblis : “Penzina”
Rasulullah : “Siapa teman tidurmu?”
Iblis : “Pemabuk”
Rasulullah : “Siapa tamumu?”
Iblis : “Pencuri”
Rasulullah : “Siapa utusanmu?”
Iblis : “Tukang sihir (dukun)”
Rasulullah : “Apa yang membuatmu gembira?”
Iblis : “Bersumpah dengan cerai”
Rasulullah : “Siapa kekasihmu?”
Iblis : “Org yang meninggalkan Solat Jumaat”
Rasulullah : “Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?"

Iblis : “Org yang meninggalkan solatnya dengan sengaja”

AllahuRabbi... 
Jom Kongsi...

*sebarkannya biar bagi 1 dunia tahu apa kelemahan Iblis.

SAYA MOHON MAAF DI ATAS KEKHILAFAN SAYA SELAMA INI. TERIMA KASIH DI ATAS KEPRIHATINAN SAHABAT SEMUA. 

HADIS INI PALSU

http://www.salamdakwah.com/baca-forum/hadits-palsu-dan-bathil-tentang-dialog-iblis-dengan-rasulullah-shallallahu-alaihi-wasallam.html

https://www.facebook.com/AlQuranDanHaditsRasulullahSAW/posts/hadits-palsu-tentang-dialog-nabi-dengan-iblis-percakapan-rasullulah-dan-iblis-ra/374818582655287/

TAZKIRAH JUMAAT #47 | ISTIGHFAR

http://masdodod.files.wordpress.com/2010/05/istighfar1.gif?w=570&h=378
SESUNGGUHNYA kehidupan paling bernilai bagi seorang insan bermula dari saat dilantunkan taubat, dijatuhkan butir air mata dan diperah segenap perasaan yang mengaku berdosa. Taubat bukan hanya hak milik sesetengah mereka yang berdosa, kotor dan jelik pada pandangan manusia.

Taubat juga amalan nabi dan rasul, orang salih serta pejuang ilmu yang mengamalkan agamanya dengan segenap pengorbanan. Baginda SAW mengajar umatnya sentiasa berasa diri hina di hadapan Allah walaupun selepas berada pada kemuncak amal yang paling ikhlas.

Sehingga tidaklah lahir pada jiwa orang yang beramal itu rasa suci dan hebat berbanding orang lain. Betapa ramainya orang terseleweng selepas melakukan amal salih, iaitu apabila menganggap diri sempurna dan memandang rendah pada orang lain.

Belitan iblis terlalu halus, ia datang tanpa disedari orang beramal. Untuk itu, Baginda SAW mendidik sahabat supaya membiasakan diri melafazkan istighfar selesai saja mengerjakan sembahyang dan amal salih yang mungkin dicemari riak.

Istighfar yang memerlukan istighfar lainnya, begitulah hakikat apabila berada pada kemuncak ilmu dan amal. Semakin tinggi ilmu dan makrifah seorang hamba kepada Allah semakin jatuh hatinya rebah ke tanah, mengaku tidak mampu memikul amanah dan menyesal atas setiap detik berlalu dalam keadaan bermaksiat kepada Allah dan menganiaya manusia.

Alangkah peliknya, hamba yang tidak mengambil berat mengenai istighfar. Mengapa? Apakah kerana amalnya sudah cukup untuk menghapus kejahatannya, atau hatinya sudah mencapai tahap keikhlasan yang murni?

Apakah ilmu yang dimiliki mampu mendekatkan dirinya kepada Allah? Apakah sudah lahir akhlak mulia di mata manusia sehingga kedudukannya bagaikan permata berkilauan di tengah-tengah mereka?

Sedangkan Nabi SAW dan sahabat yang sudah berada pada tahap ketinggian dan kemuliaan di sisi Allah menyediakan masa, membuat pengakuan taubat pada penghujung malam pada waktu sahur. Tidakkah hamba lalai dan sedikit ilmu itu lebih memerlukan taubat untuk menghidupkan kembali jiwa mereka?

Sesungguhnya Rasulullah SAW berdoa dalam sembahyang malam dengan lafaz yang bermaksud:

“Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kebodohanku, sikapku yang malampaui batas dalam urusanku, dan semua dosaku yang Engkau lebih mengetahui mengenainya daripada diriku sendiri. Ya Allah, ampunilah kesungguhanku, kelalaianku, kesalahanku dan kesengajaanku yang semua itu ada pada diriku.” (Hadis riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim)

Jika kekasih Allah masih menganggap dirinya berdosa, mengapa manusia biasa tidak sudi mengaku hina? Sesungguhnya tangisan taubat umpama air hujan yang menyuburkan tanah, menghasilkan rimbun daun dan lebatnya buah.

Ia menghidupkan jiwa insan yang hampir mati, menggetarkan hati beku oleh maksiat dan membuka jalan bagi mengenali Tuhan. Oleh itu, hanya yang pernah merasai kemanisan taubat memahami hakikat ini.

Mereka tidak pernah jemu membuat pengakuan dalam hati dan lisan setiap kali melakukan suatu perbuatan, mengharap Allah mengampuni apa yang tersilap secara disedari atau tidak. Kemanisan taubat bukan hanya dapat dirasai dalam hati tetapi ia janji Allah bagi mereka yang menepati.

Begitulah khabar daripada al-Quran dan sunnah mengenai keutamaan taubat. Ada tiga kesenangan yang layak dimiliki pencinta taubat. Pertama, dikurniakan kenikmatan berpanjangan. Kemudian terhindar daripada pelbagai musibah dan ketiga, menjadi penghapus dosa.

Adapun dalilnya disebut dalam al-Quran dan hadis Rasulullah SAW yang menjadi cahaya bagi orang mencari jalan keselamatan.

Nabi Hud menyeru umatnya untuk kembali kepada Allah melalui firman-Nya yang bermaksud:

“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. Nescaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (secara terus menerus) kepada kamu.” (Surah Hud, ayat 3)

Begitu juga Nabi Nuh yang bersabar selama 950 tahun menasihati umat supaya bertaubat. Al-Quran merakamkan kenyataan Nabi Nuh dengan janji yang turun daripada Allah yang bermaksud:

“Maka aku (Nuh) katakan kepada mereka: Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Nescaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat dan memperbanyakkan harta dan anak-anak kamu, mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untuk kamu.” (Surah Nuh ayat, ayat 10-12)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengulas mengenai nikmat dikurniakan Allah kepada orang yang bertaubat, bahawa kenikmatan itu mencakupi jasmani dan rohaninya. Kerana ramai orang yang nampak saja bahagia dengan harta benda tetapi menderita jiwa dan rohaninya.

Sedangkan Allah tidak sesekali menurunkan kesusahan, kecemasan dan penderitaan kepada orang yang mencintai taubat dengan rezeki menggembirakan hati. Oleh itu, sesiapa merasai kesedihan dan suka merungut dengan pemberian Allah hendaklah memperbaharui taubatnya. Boleh jadi tiada keberkatan dalam rezekinya disebabkan dia meninggalkan taubat.

Yang kedua, taubat menjadi benteng melindungi seorang hamba daripada musibah. Firman Allah yang bermaksud:

“Dan Allah tidak sesekali mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah pula Allah akan mengazab mereka sedang mereka meminta ampun.” (Surah Al-Anfal, ayat 33)

Sesungguhnya ada dua jenis musibah dalam kehidupan manusia iaitu musibah yang memberi pengajaran semata-mata untuk mempertingkatkan keimanannya kepada Allah, berlaku kepada orang Islam dan musibah berupa azab yang menutup peluang serta merta kepada orang kafir yang dilaknat.

Walau bagaimanapun, musibah tetap menjadi suatu kenyataan menakutkan bagi orang mukmin dan mereka disuruh berlindung kepada Allah daripada sebarang mudarat yang boleh membahayakan iman.

Hakikatnya, musibah paling dahsyat bagi orang mukmin adalah terhalangnya diri daripada merasai kenikmatan bermunajat kepada Allah. Hal ini pernah diungkapkan melalui luahan jiwa seorang pendeta bani Israil seperti mana disebut dalam kitab Shaydul Khatir.

Ibnul Qayyim mengungkapnya: “Pendeta bani Israil itu berkata: Wahai Tuhanku, betapa aku sering melakukan maksiat kepada-Mu, tetapi mengapa tak kunjung datang azab-Mu menimpa diriku? Didatangkan ilham kepadanya melalui ilmunya: Alangkah besarnya azab Allah kepadamu, tetapi engkau tidak mengetahui hakikatnya. Tidakkah engkau berasa dirimu dihalangi daripada merasai kemanisan beribadat kepada-Nya?”

Untuk itu benteng bagi orang beriman adalah taubat kerana dengan istighfar sesukar apapun musibah yang ditelan ia tidak akan menjejaskan agamanya dan hatinya pun sentiasa diliputi kemanisan iman. Ia adalah janji dan pertolongan Allah kepada pencinta taubat.

Keutamaan taubat yang terakhir, ia menjadi penghapus dosa dan pembuka pintu syurga seperti firman Allah yang bermaksud:

“Dan orang yang apabila melakukan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah lalu memohon ampun atas dosa mereka dan siapakah lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu sedang mereka mengetahui. Balasan bagi mereka ialah ampunan Allah dan syurga yang mengalir di dalamnya sungai dan itulah sebaik-baik pahala bagi orang yang beramal.” (Surah Ali Imran, ayat 135-136)

Sesungguhnya sesiapa yang mencari kasih sayang Allah, carilah ia dengan taubat, sesiapa yang menjual dunia untuk mendapatkan akhirat janganlah lupakan taubat, kerana walaupun amal soleh berjaya dikumpulkan tidak mustahil dicemari hasutan syaitan.

Tangisilah dirimu, biarkan syaitan berputus asa. Hakikatnya, tangisanmu itu membuat syaitan menangis juga. Seperti mana dia menangis melihat seorang hamba bersujud kepada Allah, sedangkan dia dulu tidak mahu bersujud.

Istighfar (Mohon Keampunan)

APABILA fikiran terganggu atau jiwa tidak tenteram, maka jangan lupa menyebut astaghfirullah'azim.

Begitu juga jika ditimpa penyakit, kehidupan berasa sempit, khuatir menjadi lemah dan inginkan kekuatan dan apabila melakukan kesalahan, maka segeralah beristighfar. Sesungguhnya beristighfar itu adalah kunci rahmat Allah. Tujuan dan fadilatnya amat besar. Hakikat dan ganjarannya tidak terkira.

Mengapa kita beristighfar?


Kita adalah hamba-Nya yang tidak sunyi daripada kesilapan. Kita berusaha sedaya upaya untuk mengerjakan kebaikan tetapi tersilap juga. Yang demikian, kita beristighfar sebagai cara mengiktiraf diri, sebagai makhluk yang dijadikan-Nya dan hidup semata-mata untuk menyembah-Nya. Kita beristighfar semoga sentiasa beroleh niat baik-Nya. Jika kita telah mengerjakan kebaikan, maka kita akan diberi pahala. Tetapi apabila kita melakukan kesalahan, kita hendaklah segera memohon keampunan-Nya.

Ini adalah satu pengiktirafan bahawa sesungguhnya sifat sempurna itu adalah milik Allah semata-mata. Kita beristighfar kepada Allah kerana Dialah Yang Maha Besar dan Berkuasa atas segala-galanya. Malah, kita sentiasa berhajat kepada-Nya.

Bilakah masanya kita beristighfar?
Kita harus beristighfar pada setiap hari, setiap langkah setelah kita melangkah, setiap pandangan setelah kita memandang, malah setiap saat. Kita diseru beristighfar kerana padanya terdapat penghuraian bagi semua masalah yang kita hadapi. Allah berfirman yang maksudnya: Maka Aku katakan kepada mereka: Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun; nescaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.-Surah Nuh: 10-12

Beristighfar juga memberikan kekuatan kepada sesuatu umat: Dan (Dia berkata): Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, nescaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.-Surah Hud: 52

Kesimpulannya ialah beristighfar merupakan huraian bagi pelbagai masalah manusia daripada ekonomi membawa kepada kesihatan. Rasulullah saw telah menggesa umatnya agar terus beristighfar. Baginda menegaskan bahawa beristighfar adalah satu cara untuk keluar daripada kesempitan, bebas dari segala keraguan dan pembuka jalan untuk mendapatkan rezeki.

Sabda baginda dalam sebuah hadis yang bermaksud: "Sesiapa yang membiasakan beristighfar, maka Allah akan tunjukkan baginya satu jalan keluar dan pada setiap keraguan itu pula satu jalan untuk menenteramkan jiwa dan Dia mencurahkan rezeki dengan tidak terkira." Rasulullah saw telah mengajar kita betapa perlunya seseorang itu beristighfar, merayu serta memohon taubat daripada Allah sebagaimana sabdanya yang bermaksud: "Sesungguhnya aku beristighfar kepada Allah 100 kali dalam sehari."

Ibnu Umar ra juga telah berkata bahawa "kami pernah mengira Rasulullah saw beristighfar sebanyak 100 kali dalam satu majlis yang maksudnya: "Ya Tuhanku, ampunilah daku. Sesungguhnya Engkaulah Penerima Taubat dan Amat Penyayang."

Sesungguhnya jika kita beristighfar 100 kali dalam sehari pun masih belum mencukupi. Kita harus memohon ampun daripada-Nya setakat yang terdaya dengan memuji dan bersyukur atas ni'mat yang tidak terputus kepada Hamba-Nya. Justeru itu, beristighfar adalah satu jaminan bagi seorang Muslim itu untuk masuk ke syurga kerana Allah akan mengampuni dosa hamba-Nya yang memohon taubat. Rasulullah saw telah memberitahu kita bahawa sesungguhnya seorang hamba itu apabila telah melakukan maksiat dan kemudian bertaubat kepada-Nya, nescaya Allah tidak akan menulis segala kesalahannya itu dalam sijil golongan orang-orang yang berdosa. Maka gugurlah segala hukumannya itu. Perlu diingatkan bahawa janganlah seseorang itu berputus asa daripada rahmatAllah, walau apa jua pun dosa dan kesalahan yang dilakukannya.

Sesungguhnya rahmat Allah itu luas. Allah berfirman dalam Quran yang bermaksud: Katakanlah: Hai hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa daripada rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Surah Az-Zumar: 53)


Wallahua'lam ...

#Entrylamayangdiulang ...

#Maaftakjumpacarituanpunya ...

TAZKIRAH JUMAAT #46 | Kesalahan Wanita Bertudung


Alhamdulillah ... Ramai yang dah sedar sekarang ... Ramai yang dah bertudung ... Tapi tu lah ... Dalam Islam bukan kita disuruh bertudung ... Kita semua disuruh menutup aurat ... Jom semak kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan oleh kita semua ... Kaum lelaki pun boleh baca ...

1. Aurat itu adalah memakai tudung sahaja

2. Bertudung tetapi dengan T-Shirt berlengan pendek

3. Bertudung apabila dalam keadaan tertentu sahaja seperti memasuki kawasan masjid atau ke kenduri

4. Bertudung tetapi bajunya sendat, singkat dan nipis

5. Bertudung tetapi menayangkan gambar tidak bertudung di alam maya

6. Bertudung tetapi tidak menutup kaki (tidak memakai stokin)

7. Bertudung tetapi tidak menjaga adab pergaulan

8. Bertudung tetapi memakai minyak wangi berlebihan

9. Bertudung tetapi memakai kasut tumit tinggi hingga menghasilkan bunyi yang kuat ketika berjalan

10. Bertudung apabila keluar rumah sahaja, apabila berada dirumah ada tetamu bukan mahram datang ia tidak bertudung.



*Jagalah auratmu dengan betul ...
*Peringatan untuk semua terutama diri sendiri ...


Sumber : Bahagian Dakwah, JAKIM