Pengasih, Pemaaf dan Mendengar Nasihat



عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ ارْحَمُوا تُرْحَمُوا وَاغْفِرُوا يَغْفِرْ اللَّهُ لَكُمْ وَيْلٌ لِأَقْمَاعِ الْقَوْلِ وَيْلٌ لِلْمُصِرِّينَ الَّذِينَ يُصِرُّونَ عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ 


Dari Abdullah bin Amr bin Ash dari Nabi SAW, bahwasanya baginda bersabda ketika berada di atas mimbar: "Kasihilah niscaya kalian akan dikasihi, maafkanlah (orang lain) niscaya Allah akan mengampuni kalian. Neraka Wail (kecelakaanlah bagi Al Aqma' Al Qaul) mereka yang memiliki telinga seperti corong air (tidak mendengar nasihat). Neraka Wail (kecelakaan) bagi orang yang berkekalan dalam perbuatan yang mereka lakukan sedangkan mereka mengetahui (akan dosanya)." (HR Ahmad No: 6255)

Pengajaran:

1.  Orang yang memiliki sifat pengasih, dia akan dikasihi Allah

2.  Orang yang memaafkan kesalahan orang lain, Allah akan mengampuni dosanya.

3.  Orang yang tidak mendengar nasihat, diibaratkan orang yang memiliki telinga seperti corong – nasihat masuk telinga kiri tetapi keluar semula di telinga kanan. Mereka ini termasuk dalam kalangan orang yang celaka.

4.  Neraka Wail untuk orang yang degil dan berkekalan melakukan perbuatan dosa (maksiat) sedangkan dia mengetahuinya.

Semoga kita menjadi orang yang pengasih, pemaaf dan mudah mendengar nasihat.

2 comments: